Hari yang sama di tahun lalu, hari dimana aku mendapatkan kabar baik sekaligus kabar buruk dalam satu hari. Keesokan harinya Allah memberiku hadiah mengunjungi tempat yang belum pernah aku datangi. Tanpa handphone, tanpa kamera tidak ada foto yang ku jadikan kenang-kenangan. Padahal cukup berkesan. Hanya mata dan pikiranku yang tidak berhenti bertanya-tanya. Rasanya hari itu campur aduk antara setengah bahagia, setengah tidak percaya. Seharian itu aku duduk di dekat jendela bus menatap banyak hal yang tertangkap oleh pengelihatanku. Jalanan, jembatan, pohon-pohon, terminal, kesibukan orang-orang, pedagang asongan, pengamen, persawahan dan banyak lagi hal-hal seru yang tak terduga. Ah , sudah lama sekali aku tidak naik bus menempuh perjalanan lumayan jauh terakhir waktu SMA bersama almarhum kakek ku. Kami sering bolak-balik ke Bandung berdua. Kadang untuk seminggu, kadang hanya dua hari mengunjungi rumah saudara. Kali ini aku pergi ditemani Ayahku dari Cilegon ke Pat...