Skip to main content

Biar Tangan Berkata

 


Banyak diam bukan menunggu di tanya
Tak banyak bicara bukan tak bisa cerita
Mengapa riuh diluar sana
Memangnya salah dengan caranya

Lalu bingung dan bertanya-tanya
Barulah sadar ternyata gaduh tanpa kabar
Tidak semua harus di bagi ke dunia maya
Yang hilang hanya virtual nya saja
Mudah sekali menilai segala sesuatunya

Jadi bolehkah tidak terima
Ternyata asumsimu salah
Tapi ah tak usah lah
Kan, tidak pernah berbagi suara
Tidak saling memberi tahu apa maksudnya

Nasihat datang begitu saja 
Padahal minta pun tidak 
Eh, ada loh tata caranya
Kata-kata indah akan terdengar aneh
Saat di lempar tapi malah tertampar

Heran kenapa gitu jadinya
Dengar dulu sebelum banyak menilai
Tanyakan lagi apa cukup dengan mendengar
Mungkin saja yang dicari hanya ruang
Bukan tisu, kuping atau bahu

Manusia tak suka luka
Tapi kadang suka meluka
Jadi susah memahaminya
Hanya gara-gara tak banyak bicara
Biar tangan yang berkata

© ardidapb

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Simpan Sunyi

"Simpan sunyi lahir dari sebuah keresahan yang mewakili banyak perasaan. Mencoba menyelami artinya merasa. Tentang menyampaikan apa yang ingin disampaikan, sekalipun itu tidak terdengar dan terlihat ambigu. Siapa peduli, katakan saja". Kali ini simpan sunyi hadir di tumblr setelah pindah dari Instagram. Alasannya simpan sunyi pindah ke aplikasi ini karena merasa menemukan kenyamanan, lebih sunyi. Selain mencoba sesuatu yang baru alasan pindah juga karena masalah teknis.  Di Instagram simpan sunyi di posting agak irit alias sedikit karena memang dalam bentuk pictures . Jadi, rencananya pindah ke tumblr mudah-mudahan bisa lebih bebas berekspresi. Lebih leluasa, agar fokus ke apa yang ingin ditulis bukan ke feed- nya saja. Kadang suka pusing mikirin hal-hal kecil yang ternyata ribet.  Di tumblr simpan sunyi belajar buat go public gak ada cerita gembok-gembok akun seperti di Instagram. Bukan apa-apa usernya pemalu. Ada pesan dari para senior baiknya karya di publ...

Suara-Suara di Kepala

Satu hari di bulan Juni, ada seorang teman yang bertanya kepadaku kenapa sekarang aku jadi pendiam? Bukannya dari dulu gitu. Katanya suka bicara dan berdiskusi? Nyatanya aku lebih senang mendengar dan bertanya. Hi  teman bicara, tempatnya berbagi pikiran dan keresahan. Kenapa ya belakangan ini aku merasa berlebihan? Sebentar, memangnya kamu sudah punya teman? Anggaplah sudah.  Oke lanjut. Ada banyak hal sepele yang terlalu kupikirkan yang justru membuatku semakin merasa cemas dan gelisah. Perasaan-perasaan tidak jelas itu sering muncul dan mengganggu pikiranku. Mungkin karena ada perubahan dengan rutinitasku sekarang atau mungkin karena planet kita sedang kedatangan monster , jadi manusia susah kemana-mana. Takut. Akhirnya menjadi beban bagi sebagian orang yang sedang mencoba beradaptasi. Sedang berusaha menerima dirinya di lingkungan yang baru. Perasaanku sering  up and down. Bisa sangat senang karena satu hal juga bisa sangat sedih karena hal ke...