Saat suasana terasa sepi kadang saya berpikir
"Apa sih yang saya cari?"
"Hidup seperti apa sih yang bisa saya maknai?"
Semua punya waktu. Begitu juga tentang tinggal dan meninggalkan. Keduanya itu terasa seperti pilihan...
Tetapi nyatanya kita tak punya kuasa untuk memilih. Sebaik apapun rencananya.
Kita hanya pemeran tidak benar-benar bisa mendampingi saat sudah waktunya "Pulang".
Diri ini punya Tuhan. Jiwa dan raga yang rapuh hanyalah titipan. Apa sih, yg mau diagungkan.
Apa sih, yang benar-benar kamu cari saat hidupmu bahkan sudah baik-baik saja?
Saya rasa bukan kebanggaan yang jadi titik tenang, tapi bermanfaat untuk orang jauh lebih membahagiakan.
Karena, yang tulus... Biasanya jadi teman pulang.
*Sudah ah, ini hanya catatan anak kecil yang hidupnya serba kebingungan.
© ardidapb
Comments
Post a Comment