Pernah enggak kamu ngebayangin berpindahnya kamu dari satu tempat ke tempat tinggalmu. Disana teman-temanmu sudah punya kesibukan semua dan kamu bukan teman prioritasnya lagi karena selama terpisah kalian sama-sama punya pertemanan baru di tempat yang berbeda. Tetapi kalian masih saling berkomunikasi dan mereka juga masih menanyakan kabarmu.
"Kapan pulang?"
"Kapan pulang?"
"Kapan kita ketemuan?"
"Kangen nih!"
Kira-kira seperti itu bunyinya. Cukup lama untuk menanti sebuah pertemuan hanya setahun sekali itupun kalau mereka tidak mudik lebaran. Dan ketika kamu sudah benar-benar pulang untuk menetap. Kalian malah semakin sulit meluangkan waktu untuk saling bertemu. Sepertinya yang kamu inginkan selalu tidak berjalan sesuai dengan harapanmu.
Akhirnya, kamu pun mencoba mencari teman baru. Dengan harapan sesuatu yang baru bisa memberimu semangat. Manusia memang makhluk sosial, kita tentu butuh teman. Benar-benar 'teman' yang enak di ajak sharing atau klik dalam banyak hal. Tapi membuat sebuah pertemanan baru bukanlah hal yang mudah.
"Gak gampang cari teman yang enak di ajak ngobrol, bisa ada disaat senang maupun susah, gak usah banyak-banyak deh, satu saja..."
Tenang, ternyata kamu punya solusinya yaitu terpaksa mengandalkan dirimu sendiri, seperti saat pertama kali kamu merantau. Jika belum menemukan teman baru yang cocok, kamu wajib melakukannya sendiri.
Tidak bergantung pada orang lain dan tidak menyusahkan, intinya menjadi mandiri. Oiya, masih ada orang tuamu. Setidaknya mereka akan selalu ada untukmu. Terakhir, ada satu hal penting lagi yang harus kamu ingat meskipun ini menyakitkan.
Akhirnya, kamu pun mencoba mencari teman baru. Dengan harapan sesuatu yang baru bisa memberimu semangat. Manusia memang makhluk sosial, kita tentu butuh teman. Benar-benar 'teman' yang enak di ajak sharing atau klik dalam banyak hal. Tapi membuat sebuah pertemanan baru bukanlah hal yang mudah.
"Gak gampang cari teman yang enak di ajak ngobrol, bisa ada disaat senang maupun susah, gak usah banyak-banyak deh, satu saja..."
Tenang, ternyata kamu punya solusinya yaitu terpaksa mengandalkan dirimu sendiri, seperti saat pertama kali kamu merantau. Jika belum menemukan teman baru yang cocok, kamu wajib melakukannya sendiri.
Tidak bergantung pada orang lain dan tidak menyusahkan, intinya menjadi mandiri. Oiya, masih ada orang tuamu. Setidaknya mereka akan selalu ada untukmu. Terakhir, ada satu hal penting lagi yang harus kamu ingat meskipun ini menyakitkan.
"Kita di Bumi akan bertumbuh dan mengalami perubahan dan itu sesuatu yang wajar. Jadi lihatlah ini juga sebagai sebuah proses kehidupan yang terjadi secara alamiah"
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung siapapun, murni hanya pandanganku atas keresahan hati dan pikiran agar benar-benar ikhlas menerima kenyataan. Salam damai, salam rindu.
© ardidapb
Comments
Post a Comment