(Pembuka)
Halo apa kabar, perkenalkan aku adalah pesan yang kamu buat menjelang tidur di tengah malam. Ada yang kamu simpan sendirian ada juga yang ingin kamu bagikan. Kamu sering menemukan keresahan, saat itulah biasanya kamu akan menulis panjang-panjang. Katanya aku takut hilang kalau hanya tersimpan di laptop atau di buku harian. Jejaknya bisa tidak di temukan, entah karena rusak atau karena rayap. Sekarang tugasku hanya berusaha menyampaikan.
Lucu ya, kamu buat surat ini untuk dirimu sendiri. Aku datang buat jengukin kamu, buat mastiin kalau kamu baik-baik aja. Isi suratnya nanti aku jelasin. Bagusnya sambil nge-teh duduk sore-sore di pelataran rumah. Suruh cucumu pulang nanti kamu gak konsen bacanya. Ya Allah, hahahaha. Dan mudah-mudahan blogmu di masa depan masih tetap ada, tidak sampai hilang atau tergerus zaman.
(Isi)
Terimakasih ya, sudah sampai ke titik ini. Kamu sudah banyak melewati hari-hari luar biasamu. Bersyukur sekali jiwamu dan ragamu sudah rela berlelah-lelahan meski kadang kamu cengeng dan sok tegar. Aku tahu, kamu selalu berusaha menjadi sebaik-baiknya versimu. Kamu hebat, aku bangga, sungguh! Apa lagi ya? Tambahlah sendiri. Hahahaha.
Aku tidak akan memintamu menceritakan ulang bagaimana kamu menjadi dirimu sekarang. "Aku rindu, kamu suka berlari meski kadang ditengah jalan kamu sering terhenti, namun tak pernah kudengar 'Menyerah' keluar dari mulutmu". Ah tahu tidak, kamu menulisnya dengan perasaan gembira sekaligus terharu. Katanya lapang seolah-olah aku menjadi validasimu. Mengatakan semua rasa yang kupikir kamu perlu tahu hal itu.
(Penutup)
Teruslah semangat, tumbuhlah kuat, jadilah hangat. Bahagialah selalu, lakukan semua yang menurutmu baik dan kamu ingin lakukan. Nikmati keberkahan yang Allah telah berikan termasuk bersyukur setiap saat. Banyak mendengar, ringan membantu. Tidurlah dengan nyenyak dan mimpi yang indah. Terima kasih untuk mu dari aku. ❤️
Comments
Post a Comment